Menghubungkan database mysql dengan php dan menampilkannya ke dalam tabel

Saat ini bahasa pemrograman php adalah bahasa pemrograman web yang paling populer dan database MySQL adalah database yang paling banyak digunakan. Lalu, apa fungsinya mengkoneksikan php dengan mysql? jika ingin memiliki website dinamis atau isinya bisa berubah-ubah tentu dibutuhkan yang namanya database yang berguna menyimpan data-data. Dari data tersebut nantinya akan ditampilkan diwebsite sehingga menjadi informasi yang dibaca oleh pengunjung. Langkah-langkah Menghubungkan PHP dengan Database MySQL: 1.Buat file dengan nama 'koneksi.php'. "localhost" dan "root" diatas merupakan nama server dan username secara default pada mysql 2. Membuat file php untuk menampung dan menampilkan query

1. Pertama-tama, program akan menyertakan file koneksi.php melalui fungsi

     include(), dimana file tersebut bertugas untuk membuat sebuah koneksi ke

     server basis data, kemudian memilih basis data yang akan dioperasikan.

2. Query "SELECT customerName,city,phone,creditLimit from customers" disimpan

    dalam variabel $sql, query tersebut dijalankan melalui fungsi mysql_query().

    Yang mana hasil dari query tersebut akan disimpan pada variabel $hasil. Jika

    query gagal dijalankan maka program akan berhenti dan menampilkan pesan

    Error query : <SQL_ERROR>. Pesan kesalahan / error ini akan sangat kita

    butuhkan untuk melakukan tracking kesalahan. Karena dengan ditampilkannya

    pesan kesalahan, akan mudah bagi kita untuk menguji syntax SQL tersebut     

    secaral angsung melalui MySQL command line atau PHPMyAdmin.

3. Hasil query yang terkandung dalam variabel $hasil merupakan data mentah yang

    perlu diolah kembali. Kemudian program menjalankan fungsi

    mysql_fetch_assoc() yang berguna untuk mengolah data mentah tadi ke dalam

    bentuk array, data array ini disimpan ke variabel $data.

4. Oleh karena variabel $data berbentuk sebuah array, maka fungsi print_r() dapat

    digunakan untuk melihat deskripsi (index dan value) dari sebuah array.

5. Jika kita perhatikan, index asosiatif yang terdapat pada array $data adalah nama

    kolom yang sebelumya didefinisikan nama,telepon,kota,saldo

6. $baris= 1;

 

            if ($baris % 2 == 0) $warna= "#cccccc" ;

            else $warna="#99FF99";

             echo "<tr bgcolor ='".$warna."'>";//tr mengambil warna dari $warna

             echo "<td>".$baris."</td>"; // mengambil indeks dari $baris untuk penomoran

             echo "<td>".$data['customerName']."</td>";

             echo "<td>".$data['city']."</td>";

             echo "<td>".$data['phone']."</td>";

             echo "<td>".$data['creditLimit']."</td>";

             echo "</tr>";

             

    $baris++;   

    Script di atas berfungsi untuk pewarnaan tabel dimana ketika baris ke_i adalah    

    genap maka baris akan berwarna abu-abu (#ccccc) d selain itu maka baris akan     

    berwarna hijau (#99FF99)

hasil

Berikut adalah contoh datbase yang saya gunakan : https://www.dropbox.com/s/o7to66trrni7fcq/mysqlsampledatabase1.zip

Demikianlah post yang saya buat,semoga dapat bermanfaat